Jakarta –
Presiden Prabowo Subianto menghadiri puncak perayaan HUT ke-17 Gerindra di SICC, Bogor, Jawa Barat. Ketua Umum Gerindra tersebut tiba bersama Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, Wapres Gibran Rakabuming, hingga Presiden ke-7 Joko Widodo.
Ada beberapa hal penting dalam sambutan Prabowo di acara tersebut, yakni:
1. Target Penghematan Anggaran Sampai Rp 750 T
Presiden Prabowo Subianto menargetkan mendapat Rp 750 triliun dari penghematan anggaran. Ada pula dana dari BUMN yang akan diinvestasikan ke Danantara, lembaga pengelola investasi yang akan diluncurkan negara pada bulan ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Penghematan yang kita lakukan, penghematan putaran pertama oleh Kementerian Keuangan, disisir, dihemat Rp 300 triliun,” kata Prabowo di panggung hari ulang tahun ke-17 Partai Gerindra di Sentul International Convention Centre (SICC), Bogor, Jawa Barat, Sabtu (15/2/2025).
Penghematan akan digulirkan tak hanya satu putaran. Pada penghematan anggaran putaran kedua, ada lagi duit negara yang diproyeksikan bakal didapat, yaitu Rp 308 triliun.
“Penghematan kedua Rp 308 T. Deviden dari BUMN Rp 300 T, Rp 100 T (dari Rp 300 T) dikembalikan,” kata Prabowo.
“Jadi totalnya kita punya Rp 750 T,” kata Prabowo disambut tepuk tangan para tamu undangan.
Presiden Prabowo Subianto (Foto: Tangkapan Layar YouTube GerindraTV)
|
2. Penghematan Anggaran demi Kebaikan
Prabowo Subianto bicara soal kebijakan efisiensi atau penghematan anggaran. Ia menyebut penghematan anggaran itu demi perbaikan ke depan. Prabowo juga berterima kasih kepada para menterinya karena sudah bekerja sama untuk menghemat anggaran.
“Kita berada di jalan yang benar, kita akan bangkit dan kita ternyata negara yang kaya, negara yang kaya. Terima kasih, menteri-menteri saya, kerja sama kita telah menghemat uang cukup besar, dan memang mau direkayasa bahwa dengan penghematan ini, gaji dipotong. Inilah, itulah, ya biasa, perlawanan, nggak apa-apa,” kata Prabowo, Sabtu (15/2/2025).
Prabowo tak masalah meski ada perlawanan di balik kebijakan itu. Ia meyakini penghematan itu akan berhasil ke depan.
“Kita mau adakan perbaikan ya biasanya dilawan oleh mereka-mereka yang tidak suka kebaikan, tapi kita akan berhasil,” ujarnya.
3. Tegas Lawan Koruptor
Presiden Prabowo Subianto menegaskan tidak takut melawan koruptor. Prabowo berkomitmen membersihkan Indonesia dari korupsi.
“Ada yang melawan, ada. Kalau kita yang mau bersihkan korupsi dilawan, kira-kira yang lawan kita siapa?” kata Prabowo dalam sambutannya di acara HUT ke-17 Gerindra, di SICC, Jawa Barat, Sabtu (15/2/2025).
“Yang lawan kita itu koruptor itu, yang maling-maling itu, kita tidak gentar, kita tidak takut, kita akan terus membersihkan mereka itu,” sambungnya.
Prabowo mengingatkan semua pihak untuk tidak melakukan korupsi. Ketum Gerindra itu mengaku terbuka jika ada pihak-pihak yang ingin mengakui perbuatan korupsinya.
“Saya katakan lebih baik kalian baik-baik, ya kan. Kalau malu, diem-diem, malem-malem dateng ke saya deh, ya. Nggak usah ke Istana, saya di Widya Chandra,” ujarnya.
4. Harta Tiket Pesawat dan Haji Kalau Bisa Turun Lagi
Presiden RI sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto meminta harga tiket pesawat dan haji turun. Bahkan dia meminta penurunan harga dilakukan semaksimal mungkin.
“Harga pesawat terbang turun dan harus turun lagi kalau bisa, kalau bisa. Harga naik haji turun, ada Menteri Agama di sini, ada Menteri Agama? Badan Haji ada? Kalau bisa, ongkos naik haji turun lagi,” kata Prabowo di HUT Gerindra ke-17 di Sentul International Convention Centre, Bogor, Sabtu (15/2/2025).
Prabowo mengatakan ingin menjadi presiden yang gemar menurunkan harga. Namun, di sisi lain, harga gabah justru harus naik.
Prabowo juga meminta para pengusaha tidak mencekik para petani dengan urusan harga. Dia menegaskan pemerintah akan bertindak jika petani menjadi korban bisnis.
“Saya ingatkan pengusaha-pengusaha ya, kau boleh untung, tapi jangan mencekik petani-petani kita. Daripada kau cekik, lebih baik kucekik kau,” ujarnya.
“Boleh untung, untung yang wajar, rakyat kita harus sejahtera, petani kita harus dapat keuntungan yang cukup. Kalau kau tidak patuh dengan peraturan pemerintah, kami akan bertindak. Dan dasar hukum saya kuat, dasar hukum saya adalah Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 33,” sambungnya.
Cek halaman berikutnya.
5. Boleh Kritik, Tapi Jangan Berdasarkan Dendam
Ketua Umum Gerindra sekaligus Presiden Prabowo Subianto meminta seluruh jajarannya untuk menerima kritikan dari mereka yang berada di luar pemerintahan. Namun, menurut Prabowo, kritikan itu jangan sampai berdasarkan dendam.
Prabowo awalnya mengatakan dalam demokrasi memang ada persaingan, namun setelahnya semua pihak harus kembali bersatu. Menurutnya, bersatu bukan berarti masuk ke dalam pemerintahan. Ia menganggap mereka yang tidak masuk pemerintahan merupakan patriot yang akan membantu kerja pemerintah dengan memberikan koreksi hingga kritikan.
“Bersatu tidak berarti semua masuk pemerintahan, tidak. Kalau perlu iya, kalau tidak juga nggak apa-apa. Dalam arti mereka yang tidak masuk pemerintah kita tetap anggap seperti patriot bangsa Indonesia,” ujarnya.
“Demokrasi kita harus khas, setelah bersaing kita anggap pemilu, pilkada itu pertandingan. Kita bersaing, begitu ada yang memang, ada yang kalah kita harus bersatu, kita harus kerja sama,” kata Prabowo dalam sambutannya di HUT ke-17 Gerindra yang digelar di SICC, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (15/2/2025).
6. Juli Target 6 Juta Anak Dapat MBG
Prabowo Subianto mengungkap sebanyak 770 ribu anak sudah mendapatkan menu Makan Bergizi Gratis (MBG). Prabowo menargetkan pada Juli nanti penerima MBG sekitar 6 juta anak.
“Saya diberi tahu bahwa berapa hari ini sudah sampai 770 ribu anak, dan akhir Februari sudah sampai 1 juta, dan seterusnya diharapkan akhir Juli sudah sampai 6 juta minimal,” ujar Prabowo di HUT ke-17 Gerindra di Sentul International Convention Center, Bogor, Sabtu (15/2/2025).
Prabowo menyebut program ini tentu membutuhkan proses yang panjang. Dia mengaku heran masih ada pihak yang ‘nyinyir’ dengan program MBG.
“Saudara-saudara sekalian, Bapak-bapak Ibu-ibu sekalian, tidak ada Presiden Republik Indonesia yang punya tongkat Nabi Musa, tidak ada. Negara kita sangat besar, sudah kita mulai gelar sekian ratus sekian, masih ada aja yang komentar ‘Iya, tapi belum banyak’,” katanya.
Hoegeng Awards 2025
Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu