
Jakarta –
Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi buka suara soal penutupan Stasiun Karet. Rencananya Stasiun Karet akan diintegrasikan dengan Stasiun BNI City dan Stasiun Sudirman oleh PT Kereta Commuter Indonesia (KAI Commuter) pada April 2025.
“Nggak (mangkrak). Jadi orang tetap bisa keluar dari situ (Stasiun Karet),” kata Dudy kepada wartawan di Kompleks, Senayan, Jakarta, Kamis (13/2/2025).
Dudy menerangkan Stasiun Karet tetap bisa dilalui masyarakat. Begitu juga sebaliknya, Stasiun Karet dapat menjadi akses masuk stasiun yang terhubung langsung ke Stasiun BNI City dan Sudirman.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Dari (Stasiun) BNI nanti ada jalan tembus ke Karet,” tutupnya.
Sebelumnya Direktur Utama KAI Commuter Asdo Artriviyanto, sempat menyampaikan bahwa pihaknya akan mengintegrasikan Stasiun Karet dengan Stasiun BNI City dan Stasiun Sudirman yang dilakukan oleh PT KAI Commuter pada April 2025.
ADVERTISEMENT
Nantinya mulai April, Stasiun Karet hanya akan dilalui KRL, penumpang tidak bisa naik dan turun di stasiun tersebut. Hal itu karena kondisi stasiun karet sudah tidak memenuhi syarat untuk naik turun penumpang. Penumpang akan diarahkan naik dan turun melalui BNI City yang dinilai lebih nyaman.
“Kondisi (Stasiun) Karet memang sudah nggak memenuhi syarat untuk naik-turun penumpang. Oleh karena itu, penumpang akan naik-turun melalui BNI City yang lebih nyaman, lebih bagus stasiunnya, dan peronnya lebih luas,” kata Direktur Utama KAI Commuter Asdo Artriviyanto, dilansir Antara, Jumat (31/1/2025).
Nantinya, area tersebut akan dilengkapi dengan berbagai gerai jajanan dan fasilitas ramah pejalan kaki. Dia menuturkan saat ini, pembangunan di Stasiun BNI City sedang berlangsung, salah satunya pemasangan kanopi di bagian ujung barat stasiun. Asdo memastikan integrasi antara ketiga stasiun akan selesai tepat waktu dan berjalan sesuai rencana.
(Andi Hidayat/hns)