
Jakarta –
Masyarakat Indonesia bisa mengikuti Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) dari pemerintah mulai Senin (10/2) di puskesmas dan klinik kesehatan.
Program yang digagas pemerintah ini bertujuan untuk memberikan layanan kesehatan yang mudah diakses oleh seluruh masyarakat. Masyarakat bisa mengakses program ini bertepatan saat hari ulang tahun masing-masing.
Untuk mempermudah masyarakat dalam mendaftar CKG, pemerintah telah menyediakan aplikasi SatuSehat Mobile. Staf Ahli Bidang Teknologi Kesehatan, Kemenkes Setiaji menjelaskan aplikasi SatuSehat mungkinkan masyarakat mendaftar tanpa harus antre di Puskesmas.
“Untuk mendaftar, masyarakat hanya perlu mengunduh aplikasi Satu Sehat Mobile. Setelah mengunduh aplikasi, mereka akan menemukan fitur CKG (Cek Kesehatan Gratis) yang aktif mulai besok. Sebelum menggunakan fitur ini, pastikan untuk mengisi profil di aplikasi tersebut,” ujar Setiaji.
Setelah mengisi profil, masyarakat dapat mendaftar untuk pemeriksaan kesehatan dengan memilih tanggal pemeriksaan, yang harus dilakukan H+30 setelah ulang tahun. Selain itu, aplikasi ini juga memungkinkan pengguna untuk mendaftarkan keluarga atau anak mereka untuk pemeriksaan yang sama.
Bagi masyarakat yang tidak menggunakan aplikasi Satu Sehat Mobile, terdapat alternatif pendaftaran melalui WhatsApp dengan nomor 0811-1050-0567. Fitur chatbot pada nomor tersebut akan memandu masyarakat dalam melakukan pendaftaran CKG secara mudah.
Daftar Layanan Cek Kesehatan Gratis Bagi Dewasa 18-59 Tahun
Dikutip dari laman Kemenkes RI, berikut daftar layanan Cek Kesehatan Gratis Lengkap untuk Dewasa 18-59 tahun.
- Merokok
- Tingkat aktivitas fisik
- Status gizi
- Gigi
- Tekanan Darah
- Gula darah
- Risiko stroke (mulai usia 40 tahun)
- Risiko jantung (mulai usia 40 tahun)
- Fungsi ginjal (mulai usia 40 tahun)
- Tuberkulosis
- Penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) mulai usia 40 tahun
- Kanker payudara (pada perempuan mulai usia 30 tahun)
- Kanker leher rahim (pada perempuan mulai usia 30 tahun)
- Kanker paru (pada laki-laki mulai usia 45 tahun)
- Kanker usus (pada laki-laki mulai usia 45 tahun)
- Mata
- Telinga
- Kesehatan jiwa
- Hepatitis B
- Hepatitis C
- Fibrosis/sirosis hati
- Anemia (hanya pada perempuan-calon pengantin)
- Sifilis (calon pengantin)
- HIV (calon pengantin)
$(document).ready(function($){ var defaultOffsetH = 1.67; // Define your default value here var defaultDetailTitleOffsetTop = 968; // Default offset top position if .detail__title is not found var detailTitleOffsetTop = $(".detail__title").length ? $(".detail__title").offset().top : defaultDetailTitleOffsetTop;
var aevpH = $(".detail__title").outerHeight(), headerH = $(".header").outerHeight(), offsetH = aevpH && headerH ? aevpH - headerH : defaultOffsetH; $(window).on("scroll", function () { var scroll = $(window).scrollTop(); if (scroll >= detailTitleOffsetTop + offsetH) { $(".pip-vid__trigger").addClass("flow"); }
if (scroll <= detailTitleOffsetTop) {
$(".pip-vid").addClass("hide");
} else {
$(".pip-vid").removeClass("hide");
}
});
// IS IN VIEWPORT DETECT ELEMENT
$.fn.isInViewport = function() {
var elementTop = $(this).offset().top;
var elementBottom = elementTop + $(this).outerHeight();
var viewportTop = $(window).scrollTop();
var viewportBottom = viewportTop + $(window).height();
return elementBottom > viewportTop && elementTop < viewportBottom;
}
// FLOAT VIDEO Transistion FOR BREAKING NEWS
$.fn.floater = function( options ) {
this.addClass("flow-in");
var block = $(this);
$("#video-pip__close").click(function(e) {
e.preventDefault();
flowOut();
block.removeClass("flow-in");
});
function flowOut() {
$(".flow-in").removeClass("flowed");
}
function flowIn() {
$(".flow-in").addClass("flowed");
}
return $(window).scroll( function() {
if($(".pip-vid__trigger").isInViewport()){
flowOut();
}
else {
flowIn();
}
});
}
// Initialize piper
// function pip_video() {
// $(".pip-vid").floater();
// }
// if(true){
// pip_video();
// }
});
(suc/suc)